Peneliti Temukan Alat Yang Mampu Hasilkan Listrik Dari Gerakan Lutut
Tim peneliti dari Inggris berhasil menciptakan sebuah alat yang bisa menghasilkan listrik dari gerakan lutut. Para peneliti yang berasal dari Cranfield University, University of Liverpool dan University of Salford tersebut memanfaatkan gerakan lutut dan mengubahnya menjadi energi listrik dengan sebuah perangkat piezoelektrik.
Perangkat tersebut pun didesain sedemikian rupa sehingga dapat dipakai dengan mudah. Alat yang diberi nama Pizzicato Knee-joint Energy Harvester tersebut bisa ditempatkan pada lutut. Para peneliti tersebut pun telah melakukan tes menggunakan simulator gerakan. Simulator tersebut diatur supaya memiliki gerakan yang serupa seperti gerakan lutut manusia.
Saat ini, para peneliti tersebut masih berusaha untuk terus mengembangkan perangkat ini. Saat ini, alat ini belum bekerja secara maksimal. Alat ini masih hanya mampu menghasilkan listrik sebesar 2 miliwatt. Para peneliti tersebut pun menargetkan untuk bisa menghasilkan listrik hingga 30 miliwatt. Dengan energi listrik sebesar itu, alat ini bisa menyediakan energi listrik untuk sebuah perangkat GPS.
Dr Michele Pozzi, salah satu dari anggota peneliti yang berasal dari Cranfield University mengatakan bahwa pihaknya tengah berusaha agar alat ini bisa diproduksi secara massal. Dia mengatakan alat ini akan bisa diproduksi dan dibeli dengan biaya yang cukup murah. Dia memperkirakan bahwa harga yang bakal dipatok adalah sekitar $15.57 per unit.
Alat penghasil tenaga listrik dari gerakan lutut ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, seorang desainer industri bernama Kyle Toole telah mendesain prototype serupa.
SUMBER
Perangkat tersebut pun didesain sedemikian rupa sehingga dapat dipakai dengan mudah. Alat yang diberi nama Pizzicato Knee-joint Energy Harvester tersebut bisa ditempatkan pada lutut. Para peneliti tersebut pun telah melakukan tes menggunakan simulator gerakan. Simulator tersebut diatur supaya memiliki gerakan yang serupa seperti gerakan lutut manusia.
Saat ini, para peneliti tersebut masih berusaha untuk terus mengembangkan perangkat ini. Saat ini, alat ini belum bekerja secara maksimal. Alat ini masih hanya mampu menghasilkan listrik sebesar 2 miliwatt. Para peneliti tersebut pun menargetkan untuk bisa menghasilkan listrik hingga 30 miliwatt. Dengan energi listrik sebesar itu, alat ini bisa menyediakan energi listrik untuk sebuah perangkat GPS.
Dr Michele Pozzi, salah satu dari anggota peneliti yang berasal dari Cranfield University mengatakan bahwa pihaknya tengah berusaha agar alat ini bisa diproduksi secara massal. Dia mengatakan alat ini akan bisa diproduksi dan dibeli dengan biaya yang cukup murah. Dia memperkirakan bahwa harga yang bakal dipatok adalah sekitar $15.57 per unit.
Alat penghasil tenaga listrik dari gerakan lutut ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, seorang desainer industri bernama Kyle Toole telah mendesain prototype serupa.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar