Jangan Pakai Layanan Pascabayar
Perusahaan operator Selluler di Indonesia khususnya layanan GSM biasanya meluncurkan dua jenis layanan untuk kartu SIM card mereka, yaitu pascabayar dan prabayar.Layanan Pascabayar dan prabayar memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing. Namun akhir-akhir ini nampaknya layanan prabayar menjadi layanan utama yang dijual oleh para operator untuk menambah pengguna mereka.Hal ini dilakukan karena banyak keuntungan yang diperoleh saat pengguna menggunakan layanan prabayar.
Dari data pengguna kartu selluler di Indonesia, kebanyakan adalah pengguna Prabayar,karena layanan Prabayar memiliki kelebihan dibandingkan layanan Pascabayar.Berikut 5 kelemahan layanan Pascabayar :
1. Sulit mengontrol pemakaian
Kesulitan dalam melacak penggunaan membuat pengguna terlena,hasilnya setiap bulan pengguna akan mendapatkan tagihan yang membengkak.Berbeda dengan layanan prabayar, Anda bisa membatasi penggunaannya sebab pengguna harus membeli pulsa terlebih dahulu sebelum memakai. Dengan begitu pengguna bisa membatasi anggaran komunikasi setiap bulannya.
2. Repot
Untuk bisa menggunakan layanan pascabayar, pengguna harus mulai dari prosedur pendaftaran untuk memenuhi syarat penggunaan.Saat mendaftar pengguna harus menggunakan kartu identitas resmi dan datang ke kantor layanan Operator Sellular.Berbeda dengan prabayar,lebih efisien dan simpel bakhan biasanya untuk pendaftaran dilakukan secara asal tidak sesuai identitas diri.
3. Beresiko lebih besar
Karena pengguna pascabayar terikat dengan operator, pengguna yang kehilangan kartu atau ponselnya diwajibkan untuk melapor ke operator yang bersangkutan. Jika tidak kartu atau ponsel yang berpindah tangan bisa saja digunakan oleh orang lain tanpa sepengetahuan penggunanya. Hasilnya tagihan penggunaan kartu tetap saja akan ditagih ke pendaftar.
Berbeda dengan prabayar yang tidak mempunyai keterikatan dan bisa gonta-ganti kartu sesukanya. Jika kartu prabayar hilang, pengguna pengguna tidak memiliki resiko lain kecuali rugi pulsa yang masih tersisa pada kartu tersebut.
4. Biaya Abudemen
Operator biasanya menetapkan biaya abunemen serta menetapkan batas minimal pemakaian pada setiap bulannya pada pengguna kartu pascabayar.biasanya biaya abudemen berkisar 20 ribu sampai 25 ribu perbulannya.Berbeda dengan pengguna kartu prabayar, dengan hanya mengisi ulang pulsa minimal 5 ribu rupiah, maka kartu prabayar masih bisa aktif selama 1 bulan.
5. Minim Promo
Banyak iklan-iklan operator selluler yang lebih banyak memperhatikan kartu prabayar mereka, buktinya banyak promo-promo yang ditawarkan seperti nelpon gratis, sms gratis hingga internetan gratis.Berbeda dengan pascabayar yang minim promo padahal pengguna pascabayar merupakan pengguna loyal bagi operator tersebut.Pengguna pascabayar bahkan hampir tidak tersentuh program gratisan.
Dari data pengguna kartu selluler di Indonesia, kebanyakan adalah pengguna Prabayar,karena layanan Prabayar memiliki kelebihan dibandingkan layanan Pascabayar.Berikut 5 kelemahan layanan Pascabayar :
1. Sulit mengontrol pemakaian
Kesulitan dalam melacak penggunaan membuat pengguna terlena,hasilnya setiap bulan pengguna akan mendapatkan tagihan yang membengkak.Berbeda dengan layanan prabayar, Anda bisa membatasi penggunaannya sebab pengguna harus membeli pulsa terlebih dahulu sebelum memakai. Dengan begitu pengguna bisa membatasi anggaran komunikasi setiap bulannya.
2. Repot
Untuk bisa menggunakan layanan pascabayar, pengguna harus mulai dari prosedur pendaftaran untuk memenuhi syarat penggunaan.Saat mendaftar pengguna harus menggunakan kartu identitas resmi dan datang ke kantor layanan Operator Sellular.Berbeda dengan prabayar,lebih efisien dan simpel bakhan biasanya untuk pendaftaran dilakukan secara asal tidak sesuai identitas diri.
3. Beresiko lebih besar
Karena pengguna pascabayar terikat dengan operator, pengguna yang kehilangan kartu atau ponselnya diwajibkan untuk melapor ke operator yang bersangkutan. Jika tidak kartu atau ponsel yang berpindah tangan bisa saja digunakan oleh orang lain tanpa sepengetahuan penggunanya. Hasilnya tagihan penggunaan kartu tetap saja akan ditagih ke pendaftar.
Berbeda dengan prabayar yang tidak mempunyai keterikatan dan bisa gonta-ganti kartu sesukanya. Jika kartu prabayar hilang, pengguna pengguna tidak memiliki resiko lain kecuali rugi pulsa yang masih tersisa pada kartu tersebut.
4. Biaya Abudemen
Operator biasanya menetapkan biaya abunemen serta menetapkan batas minimal pemakaian pada setiap bulannya pada pengguna kartu pascabayar.biasanya biaya abudemen berkisar 20 ribu sampai 25 ribu perbulannya.Berbeda dengan pengguna kartu prabayar, dengan hanya mengisi ulang pulsa minimal 5 ribu rupiah, maka kartu prabayar masih bisa aktif selama 1 bulan.
5. Minim Promo
Banyak iklan-iklan operator selluler yang lebih banyak memperhatikan kartu prabayar mereka, buktinya banyak promo-promo yang ditawarkan seperti nelpon gratis, sms gratis hingga internetan gratis.Berbeda dengan pascabayar yang minim promo padahal pengguna pascabayar merupakan pengguna loyal bagi operator tersebut.Pengguna pascabayar bahkan hampir tidak tersentuh program gratisan.
0 komentar:
Posting Komentar