Ternyata Penderita HIV Baru Bisa Diketahui Setelah +-5 th Tertular

Kalian tentu tahu penyakit apa yang belum ada obatnya dan sangat mematikan,,ya dia adalah HIV/AIDS.Sebenarnya virus HIV tidak menimbulkan kematian,justru yang menyebabkan kematian adalah virus & bakteri lain yang menyerang si penderita HIV/AIDS seperti bakteri TBC,flu,diare,dll. Setelah Mba Meong baca-baca sekilas di internet ternyata penularan virus ini tidak hanya terjadi lewat mereka yang suka jajan cewek pelacur atau yang sering melakukan seks bebas.Penyebaran bisa juga melalui transfusi darah,dll. walau saat ini sudah ada tempat konseling untuk pemeriksaan HIV/AIDS, nyatanya penderita HIV baru dapat dinyatakan positif terjangkit virus ini setelah beberapa tahun tertular.Jadi misal jika anda baru saja berhubungan kelamin dengan penderita HIV dan kemudian melakukan test HIV, maka hasilnya bisa saja masih negatif.


HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan retrovirus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan menimbulkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Virus ini memiliki kemampuan untuk berkembang biak di dalam tubuh. Seperti apa prosesnya?

HIV menyerang limfosit yang disebut sel T-4 atau sel T-Penolong (T-Helper) yang sering disebut juga sebagai sel CD-4. Sementara AIDS merupakan kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang didapat bukan karena keturunan, tetapi disebabkan oleh virus HIV.

AIDS itu merupakan kondisi di mana sistem imun seseorang mengalami penurunan. Jika sudah berada dalam tahap ini, maka penyakit ringan seperti flu atau diare pun bisa jadi mematikan.

Bagaimana proses perkembangan virus HIV di dalam tubuh manusia?

Pertama, HIV menginjeksi sel pasien dan melepaskan gen Asam ribonukleat (RNA), kemudian oleh enzim RNA virus diubah menjadi DNA. Enzim penyambung tersebut menyatukan DNA virus ke dalam kromosom pasien dan sel yang telah terinfeksi memproduksi RNA virus baru. Gabungan protein baru yang diproduksi kemudian akan membentuk virus HIV baru dan siap menyerang sel-sel tubuh lainnya.

Sekitar 1-3 bulan awal HIV menyerang disebut sebagai 'periode jendela' atau window period. Pada stadium kedua atau sekitar 5-10 tahun kemudian, seiring penurunan sel CD-4, maka pasien akan masuk dalam tahap HIV positif. Lalu ketika sel CD-4 di bawah 200 per mikroliter maka pasien masuk ke dalam tahap AIDS.

Walaupun pengidap HIV belum menunjukkan adanya gejala, namun ia sudah dapat menularkan kepada orang lain. Bahkan saat ia masih berada dalam tahap 'periode jendela' pun sudah sangat potensial untuk menularkan HIV.

0 komentar:

Posting Komentar