Seberapa Tua Usia Bumi Kita ?

Saat Mba Meong lihat-lihat gambar pemandangan alam di screen saver Laptop Mba Meong, Mba jadi teringat akan kebesaran Tuhan yang telah menciptakan alam ini dengan begitu sempurna dan begitu indahnya.Namun dibalik semua itu ada pertanyaan yang terbesit di benak Mba Meong yaitu seberapa tua usia bumi ini ? Jika ditebak pasti sudah sangat tua dan biasanya yang sudah tua akan mati/hancur hiks..hiks..entah jika diibaratkan Bumi ini sudah seperti Nenek-nenek atau masih ABG. Tapi dari pengamatan Mba Meong usia bumi bisa diibaratkan antara orang dewasa berusia 50-60 tahunan.jadi gak terlalu tua-tua amatlah. tapi kalau dibilang tua ya sudah pantas soalnya kita ini juga hidup di akhir zaman yang tinggal menunggu datangnya hari kiamat/hari kematian Bumi ini.


Dari Wikipedia bahasa Indonesia disebutkan berdasarkan perhitungan sains diketahui bahwa Bumi memiliki usia sekitar 4.54 miliar tahun (4.54 × 109 years ± 1%). Usia ini ditentukan melalui penanggalan radiometrik meteorit dan sesuai dengan usia bebatuan tertua yang pernah ditemukan dan sampel dari bulan. Berdasarkan artikel dalam http://esq-news.com yang dirilis 13 Juli 2010 dijelaskan usia bumi sebagai berikut :

Sejumlah peneliti geologi telah menemukan cara baru dalam menentukan usia bumi yang jauh lebih akurat. Dengan cara baru ini diperkirakan usia bumi sekarang 70 juta tahun lebih muda dari perkiraan sebelumnya, yang menyebutkan usia bumi 4,5 miliar tahun lebih.

Tim peneliti yang melakukan kajian ini mengatakan, untuk menentukan usia bumi mereka membandingkan sejumlah elemen yang terdapat dalam lapisan bumi dengan meteorit yang diperkirakan usianya sama dengan sistem tata surya, seperti dimuat dalam jurnal Nature Geosciences.
Proses pembentukan planet yang panjang kemudian menjadikan bumi seperti sekarang dengan ukuran dan bentuk geologisnya saat ini.

Waktu pembentukan
Untuk mengkaji bagaimana proses pembentukan ini para peneliti melihat pada dua “isotop”- elemen kimia di dalam lapisan bumi yang disebut 182-hafnium dan 182-tungsten. Setelah melalui serangkaian periode yang berlangsung beberapa juta tahun, hafnium kemudian mengalami perubahan menjadi tungsten.
Proses ini kemudian meninggalkan tanda pada lapisan bumi dan kemudian dijadikan cara untuk mengetahui berapa usia bumi.

“Kita memperkirakan hal itu yang membuat kisaran usia bumi saat ini adalah 4,467 miliar tahun yang berarti lebih muda jika dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya yang menyebutkan usia bumi adalah 4,537 miliar tahun,” jelasnya

0 komentar:

Posting Komentar